Hari ini...
Ketika semua orang terus menyebut nama Sang Khalik
Menyambut kunjungan si kemenangan
Gue terus terdiam
Sesengguk tangis dalam hati meriba
Berharap Sang Esa masih mengizinkan hambaNYA (gue) bersua dengan bulan penuh keindahan di tahun esok
Dan gue terus berusaha, memaafkan semua orang yang bikin gue mengabsen kebun binatang
Memaafkan semua kesal yang pernah orang timbulkan
Dan tentu saja berusaha, agar orang lain juga maafin gue
Demi Allah Yang Maha Segalanya, gue sedih meninggalkan bulan terindah dari seribu bulan *nyampe ga ya seribu bulan*
Demi Allah Yang Maha Penyayang, gue mohon maaf lahir batin untuk semua orang yang gue kenal atau enggak, yang normal ataupun enggak, yang baik atau enggak, yang keren atau , yang penting orang, maafiiiin gue yaa!
HIP... HIP... HIP... HURAAAY!!
Lebaraaaaan lebaraaaan...
THR THR...
Mari mari semuanya berjabat tangan!
NB # Akan ada satu hal yang belum bisa gue maafin. Orang (tetangga gue) yang pernah kurang ajar sama gue sampe gue takut pulang beserta keluarganya. Cerita lengkapnya bisa di baca di notes fb gue. Atau, nanti kalo mood gue akan jembrengin semuanya disini. Sekalipun lebaran, gue belum bisa. Sueeer. Ampun Ya Allah!
Comments
Post a Comment