Final Exam-first day

ya ya ya, sudah memasuki bulan Juni di tahun 2009. Hmm, enggak berasa, ini penghujung tahun gue di kelas sebelas ips satu. Padahal ya, baru banget rasanya gue masuk dan di MOS. *sumpah MOS itu enggak akan terlupakan malunya gue pas di ajang kreasi!*

Hari ini, hari pertama final exam, final test di mulai. Dengan rasa malas super tinggi, gue baru berangkat dari rumah jam 6.30, dengan bekal keyakinan di bawah 60% bahwa pasti enggak telat. Dan sesuai pengalaman selama dua tahun, cukup kok buat gue (harusnya) sadar bahwa ujian masuk jam 7.30. Enggak telaaat yey!

Pelajaran pertama Matematika-shit!, bahasa inggris, dan MULOg-doubleshit!-Visual Basic. gue enggak tahu, apa cuma sekolah gue doang yang mulognya visual basic and program pascal. hmmm.
Berbekal persiapan yang enggak mantap, gue meyakinkan diri menghadapi soal matematika yang berjumlah 40.

bel berdering, dua guru pengawas pun masuk. Anjriiiit, kiamat deh! Bu Kholila dan bu Yuli. Fyi : bu Yuli guru Bk, dan bu Lila yang super cantik itu hmmm agak susah dan judes buat nyontek. Matematika+pengawas killer=kiamat. Untungnya rumus itu enggak semembunuh itu!

Soal hitungan belasan masih bisa di lewati dengan gamapang, puluhan awal agak mengernyitkan dahi, pulhan akhir...grrr taiiii!!!. Untung di belakang gue Pram (fyi Pram ini rangking satu di ips satu) yang baik hati mau ngasih gue gue jawaban buat dua soal yang enggak bisa gue kerjain dan enggak bisa gue asalin. thanks ya Pram, makibau. hihihihi.

Matematika berlalu, bahasa inggris terlupa, dan vb sialan!!!
Begitu soal mendarat di meja gue, hal yang pertama gue lakukan adalah melirik sekilas dan langsung menoleh ke belakang, mumpung gururnya lagi sibuk bagiin soal. "Praaam. ssst"
Pram yang sedang sibuk dengan bahasa Inggrisnya nyempetin ngangkat kepala dari ketasnya. "satu sama dua dong. hihihi" gue kasih cengiran bego gue.

Habis mau apalagi, gue udah optimis enggak bisa. Yah meskipun baca dikit-dikit sih, tapi soal pembukanya udah langsung struktur program coding, matilah! Gue enggak sedikitpun tertarik sama program komputer sejenis itu, jadi gue sama sekali enggak niat untuk memiliki nilai cemerlang, cuma berharap lewat skbm dan aman. Cuma itu.
Huaaah. Dan sekali lagi makasih buat Pram, hehe. Karena hampir ada 6 soal gue nanya mulu sama dia. Maksiih ya bung! Dan makasih juga buat jundiah yang sama sama tuker jawaban untuk beberapa soal. hihihi.

Yang asli banget gue rasain, gue enggak ngerasain stres nya ujian akhir kenaikan kelas. Aneh. Tapi justru ini yang bikin hasilnya lebih baik. So, thanks God, untuk semua kemudahan yang telah Kau beri. :)

Comments

Post a Comment